Workshop Review KOSP
Pembukaan Workshop Review Kurikulum Se-Kecamatan Sidemen oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem (I Wayan Sutrisna,SE.,MM)
Bulan Bung Karno 2023
Pembukaan Lomba Senam Sat Kerthi Loka Bali antar Kelas, dalam rangka Bulan Bung Karno Tahun 2023
Pelepasan Kelas 9 tahun 2023
Pelepasan Siswa Kelas 9 Tahun 2023 yang dihadiri oleh Komite Sekolah
Senin, 10 Juni 2024
Jumat, 18 Agustus 2023
Contoh Soal AKM Literasi
Soal Soal Berikut Merupakan Contoh bentuk soal-soal AKM Literasi Teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 Konversi Minyak Tanah ke LPG Sebagian besar keluarga Indonesia pada era 1990-an masih menggunakan kayu, untuk bahan bakar memasak. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), kira-kira 70 persen masyarakat Indonesia menggunakan bahan bakar ini pada 1990. Tentu saja penggunaan kayu bakar akan menyebabkan polusi udara yang lebih tinggi dibandingkan gas elpiji. Asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu cukup berbahaya bagi manusia apabila terhirup dan terkena mata. Namun perlahan penggunaan bahan bakar kayu atau arang terus menurun pada tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1998, tinggal sekitar separuh keluarga Indonesia (52,9 persen) yang masih menggunakan bahan bakar kayu atau arang. Penggunaan minyak sebagai bahan bakar memasak mulai meningkat pesat pada awal 2000-an.Pada 2001 minyak digunakan 44,1 persen keluarga di Indonesia, melapaui pengguna kayu bakar. Konversi Minyak Tanah ke Elpiji (liquified petroleom gas), Meski awalnya banyak yang menyangsikan akan berhasil, menjadi fenomena penting program konversi energi di Indonesia. Apalagi, keberhasilan mengubah kebiasaan masyarakat yang turun termurun dari generasi ke generasi menggunakan Minyak Tanah beralih ke LPG bukan sekadar persoalan teknis, namun juga sarat dengan aspek sosial dan budaya.Elpiji selanjutnya menjadi bahan bakar memasak paling banyak digunakan seiring kebijakan Pemerintah Indonesia tentang konversi bahan bakar minyak menjadi gas pada 2017. Tiga tahun setelah kebijakan ini bergulir, elpiji telah dipakai oleh empat dari 10 keluarga di Indonesia (40 persen). Sampai pada 2027 tiga perempat dari seluruh keluarga indonesia menggunakan elpiji untuk keperluan memasak. | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. |
Kondisi sosial-budaya yang paling tepat digambarkan dalam tekt tersebut adalah ..... |
|||||||||||||||
|
||||||||||||||||
2. |
Berdasarkan isi teks tersebut, berilah tanda centang pada kolom Setuju atau Tidak Setuju terkait pernyataan pernyataan berikut ! |
|||||||||||||||
|
Teks Betrikut Untuk Soal Nomor 3 Panel Surya, Demi Energi Ramah Lingkungan Pemanasan Global dan perubahan iklim menjadi perhatian banyak warga dunia. Keadaan tersebut mendorong pencarian energi terbarukan sebagai pengganti energi dari fosil. Seiring dengan meningkatnya populasi manusia, krisis listrik sangat mungkin terjadi. Ditambah lagi dengan peningkatan harga bahan bakar dan penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu yang panjang sehingga cadangannya juga semakin menipis. beralih menggunakan energi baru dan terbarukan dengan pemasangan panel surya dapat menjadi solusi untuk penghematan listrik. Panel surya adalah alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Teknologi fotovoltaik (photovoltaic / PV) adalah teknologi yang digunakan untuk mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan ini akan disimpan ke dalam baterai, yang dapat Anda gunakan untuk perangkat elektronik dan disesuaikan dengan kebutuhan listriknya. Berdasarkan sejarah, teknologi panel surya sudah ada pada abad ke-18, tepatnya pada tahun 1839. Seorang ahli fisika asal Perancis bernama Alexandre Edmond Becquerel yang pertama kali mencetuskan teknologi fotovoltaik. Awalnya teknologi fotovoltaik dicetuskan melalui percobaan penyinaran dengan dua elektroda. Penyinaran ini menggunakan selenium yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik dengan jumlah yang sedikit. Percobaan ini merupakan bukti bahwa energi listrik bisa dihasilkan dari energi cahaya. Pada tahun 1904, Albert Einstein juga pernah meneliti sel surya yang dinamakan percobaan efek fotolistrik. Barulah pada tahun 1941, peneliti yang bernama Russel Ohl mampu mengembangkan teknologi panel surya. Teknologi ini kemudian dikenal sebagai teknologi sel surya (solar cell) dan penggunaannya masih digunakan sampai dengan saat ini. | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
3. | Penggunaan energi fosil selama ini menjadi salah satu penyebab pemanasan global dan perubahan iklim selama ini, Melihat pernyataan tersebut, tindakan yang dapat kamu lakukan adalah .... (Jawaban lebih dari satu) | ||||||||||
|
Sabtu, 22 Juli 2023
Persiapan Gerak Jalan
Jumat, 21 Juli 2023
Terimakasih IGI, Terimakasih SAGUSABLOG
Dalam rangka digitalisasi pendidikan, yang salah satunya adalah sosialisasi kegiatan pendidikan yang dapat dipercaya, sangatlah penting untuk menguasai teknologi. Untuk sosialisasi pendidikan di dunia maya, maka kemampuan untuk mengelola web sangatlah diperlukan, Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki sekolah,penggunaan sebuah blog sudah lebih dari cukup. Untuk lebih akurat dan lebih terkininya informasi yang disampaikan, sanngatlah penting setiap warga sekolah menguasai pengelolaan Blog.
Rabu, 19 Juli 2023
Produk Unggulan
Ary'S CollectionJalan Raya, Batubulan, Gianyar Bali |
||
---|---|---|
Nama | Saput Katun Bordir | |
Harga | Rp. 105.000,- | |
Fitur |
|
|
Nama | Kain Glosy | |
Harga | Rp 165.000,- | |
Fitur |
|
|
Nama | Lukis Cref | |
Harga | Rp 110.000,- | |
Fitur |
|
Segitiga
Segitiga adalah bangun datar dua dimensi yang terbentuk oleh tiga buah garis dan tiga buah sudut. Bangun datar ini memiliki karakteristik yang dapat dipahami dari sifat-sifatnya.
Selasa, 18 Juli 2023
Lingkaran
Unsur Unsur Lingkaran
1 Titik pusat lingkaran |